Jasa Plang Jalan Surabaya

Jasa Plang Jalan Surabaya – Jasa plang jalan Surabaya menawarkan pembuatan papan nama jalan untuk berbagai kebutuhan, baik itu pesanan pemerintah maupun swasta. Ada satu hal menarik dari plang nama jalan ini yang kerap menimbulkan tanya, “Mengapa plang nama jalan selalu berwarna hijau atau biru? Apakah tidak boleh menggunakan warna selain kedua warna tersebut?

Penggunaan warna hijau dan biru pada plang nama jalan sejatinya bukan tanpa alasan. Kedua warna tersebut tentu memiliki arti. Bahkan penentuan warna latar pada plang nama ada landasan hukumnya, yakni Peraturan Menteri Perhubungan No. 13 Tahun 2014, dari pasal 15 sampai 20.

Sayangnya, sosialisasi dan edukasi perihal warna plang nama terbilang memang jarang masyarakat terima. Maka wajar jika masih banyak masyarakat awam yang belum tahu mengapa plang jalan identik berwarna biru dan hijau.

Sebagai penyedia jasa plang jalan profesional, kami termasuk pihak yang wajib menjelaskan pada masyarakat tentang arti warna hijau dan biru pada plang nama jalan, semata-mata agar tidak ada klien yang keliru ketika memesan plang. Tanpa berpanjang-panjang kata lagi, simak penjelasannya berikut ini.

Plang Jalan Warna Hijau

Jasa plang jalan seringkali menerima pemesanan papan nama jalan warna hijau. Secara tidak langsung, hal itu menunjukkan bahwa nilai kepentingan benda ini besar. Sebab tidak mungkin suatu benda terbuat dalam jumlah besar apabila nilai kegunaannya minim.

Kalau kita perhatikan, plang nama jalan berwarna hijau terpasang di hampir semua ruas jalan. Mulai dari jalan raya umum yang banyak orang lalui, jalan tol, hingga ruas jalan pemukiman penduduk. Karena itulah masyarakat lebih familiar dengan plang nama warna hijau daripada biru.

Pada dasarnya, papan nama warna hijau artinya sebagai petunjuk jurusan atau rambu untuk memandu pejalan atau pengendara agar sampai ke tujuan. Papan hijau ini tidak sekadar menginformasikan nama suatu jalan saja. Merujuk pada pasal 18 ayat (2), papan nama jalan warna hijau ini dapat berfungsi sebagai:

  • Petunjuk batas wilayah.
  • Petunjuk batas jalan tol.
  • Petunjuk jurusan.
  • Petunjuk pendahulu jurusan.
  • Petunjuk keberadaan fasilitas sosial.
  • Petunjuk lokasi utilitas publik.
  • Petunjuk pengaturan lalu lintas.
  • Petunjuk dengan kata-kata.

Adapun contoh dari penggunaan plang jalan hijau selain penunjuk nama sebuah jalan dapat kita lihat pada jalan tol. Biasanya plang ini terpasang setengah kilo dari pintu keluar sebagai penanda bahwa batas kawasan tol akan segera habis dan pengendara memasuki kawasan baru. Contoh: Bekasi Timur, Bantar Gebang, Bulak Kapal 500 M.

Plang Jalan Warna Biru

Jasa plang nama juga menerima pembuatan papan nama berlatar biru. Tidak seperti plang nama warna hijau yang tegak di hampir semua ruas jalan, pemasangan plang biru ini memang tergolong terbatas. Keberadaannya hanya ada di ruas jalan raya, jalan lintas, jalan tol, atau ruas-ruas jalan dengan kondisi tertentu.

Secara fungsi plang biru berbeda dengan plang hijau. Plang jalan latar biru ini berfungsi sebagai perintah kepada pengguna jalan agar perjalanan ke titik tuju lancar.

Berdasarkan Pasal 15 ayat (2), papan biru memuat beberapa perintah, yaitu:

  • Perintah untuk memilih salah satu arah yang ditunjuk. Ini biasanya kita jumpai pada ruas jalan yang terdiri atas beberapa cabang yang khawatirnya membuat pengguna jalan bingung.
  • Perintah memilih arah.
  • Perintah mengenai batas minimum kecepatan yang boleh ketika melewati suatu ruas jalan tertentu.
  • Perintah tentang penggunaan rantai ban.
  • Perintah bahwa pengguna jalan harus memasuki bagian jalan tertentu. Semisal, lewat jalur alternatif akibat terjadi longsor pada jalan utama yang aman untuk melaluinya.
  • Perintah menggunakan lajur lalu lintas khusus. Contoh, khusus truk dan bus hanya boleh menggunakan lajur kiri dan lajur kanan khusus untuk yang ingin mendahului.
  • Informasi tentang batas akhir perintah. Semisal, beberapa meter ke depan pengguna jalan boleh kembali menambah kecepatan kendaraannya.
  • Perintah dengan kata-kata.

Tips Membuat Plang Nama Jalan agar Mudah Terbaca dan Mudah Memahaminya

Agar nilai manfaat papan nama jalan bisa dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat, maka jasa papan nama jalan profesional yang sudah berpengalaman sejak lama dalam pembuatan berbagai jenis plang nama takkan sungkan memberikan tips atau insight tentang bagaimana bentuk atau desain plang yang ideal.

Beberapa contoh tips yang jasa papan nama jalan berikan kepada pemesan, antara lain:

Ukuran

Plang jalan termasuk jenis plang outdoor. Maka sudah sepatutnya keberadaan plang ini harus mudah melihat, membaca, dan memahaminya. Ukuran plang jarang tidak boleh terlalu kecil. Sebab, ukuran plang akan mempengaruhi ukuran font-nya juga.

Khusus untuk papan nama jalan, ukuran yang jasa papan nama jalan rekomendasikan adalah 80 x 20 cm. Sedangkan untuk plang penunjuk arah atau perintah yang terpasang di jalan raya harus lebih besar lagi dan biasanya sudah ada standarnya sendiri.

Warna

Latar belakang papan nama jalan tidak boleh berwarna gelap, namun tidak boleh terlalu terang atau memantulkan silau. Misal, seperti warna putih atau silver. Kendati kedua warna tersebut tergolong warna terang, namun berpotensi menyilaukan saat terpapar sinar matahari atau lampu jalan. Akibatnya tulisan pada plang jalan tersebut sulit terbaca dan membahayakan penglihatan pengendara.

Sejauh ini warna yang umum digunakan dalam pembuatan plang jalan adalah hijau. Sebagian kecil lainnya menggunakan warna biru sesuatu dengan yang tercantum dalam Permenhub.

Material

Plang nama outdoor lebih berisiko lekas rusak daripada plang indoor. Faktor alam (hujan, panas ekstrem) dan perlakuan manusia (menabrak plang, menendang, dsb) jelas akan lebih sering diterima plang berada di luar. Masa pakai plang itu tidak cukup hanya dengan mengandalkan perawatan berkala, tapi juga pemilihan material dari plang itu sendiri.

Beberapa material plang yang cocok untuk penempatan luar, antara lain besi, aluminium, neon box, dan akrilik. Ketiga material tersebut memang lumayan mahal daripada kayu, triplek, atau plastik biasa. Namun dari segi ketahanan besi, aluminium, neon box, dan akrilik cenderung berusia panjang.

Penerangan

Ketiadaan sumber penerangan yang memadai di sekitar tempat berdirinya plang nama jalan hanya akan menjadikan benda tersebut sia-sia di malam hari. Bagaimana mungkin pengendara dapat membaca informasi yang tertera pada papan nama jika tidak ada cahaya yang meneranginya di saat gelap.

Ada dua cara yang dapat kita terapkan agar plang nama ini tetap bisa terbaca pada malam hari. Pertama, tulisan menggunakan cat khusus yang dapat menyala di malam hari (glow in the dark). Kedua, memasang lampu di bagian atasnya. Ketiga, menggunakan model neon box.

Tiang

Terakhir, papan nama harus tersokong oleh tiang yang kokoh. Semakin besar ukuran plangnya, maka kaki-kaki penyangganya pun harus semakin besar dan kuat. Untuk plang yang ukurannya besar dan letaknya tinggi, biasanya menggunakan penyangga berbahan besi hollow. Pengecoran bahkan harus dilakukan agar kaki-kaki penyangga dapat tertanam dengan baik.

Dari ulasan ini dapat kita simpulkan bahwa latar hijau pada plang jalan memiliki arti petunjuk jurusan, sedangkan latar biru berarti perintah khusus yang ditujukan untuk pengendara. Jadi, jangan sampai keliru atau malah asal-asalan memilih warna ketika melakukan pemesanan ke jasa plang jalan, ya.

Cara Pesan Di Jasa Plang Jalan Surabaya

Ketika Anda membutuhkan Plang Jalan, Anda dapat menhubungi Jasa Plang Jalan Surabaya di nomor Whatsapp 081234-00-8982 atau klik ganbar di bawah ini: